Di Demo Siswa, Kepsek SMKN 1 Indralaya Ditarik ke Disdik Sumsel
Ketua Komisi V DPRD Sumsel Alwis Gani --
PALEMBANG, RADARPALEMABNG.ID - Dinas Pendidikan (Disdik) provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), akan menarik Kepala Sekolah (Kepsek) SMKN 1 Indralaya Kabupaten Ogan Ilir (OI) Eddy Dharmasnyah, dan membebaskan tugasnya sebagai Kepsek, selama dilakukan investigasi dari Inspektorat Sumsel.
Hal ini diungkapkan Ketua Komisi V DPRD Sumsel Alwis Gani setelah menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan perwakilan Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Disdik, Inspektorat, dan perwakilan guru dan siswa SMKN 1 Indralaya, Jumat, 10 Oktober 2025.
"Dinas Pendidikan akan menarik Kepsek SMKN 1 Indralaya, dan nanti akan ditunjuk Pelaksana Tugas (Plt) Kepsek, sambil menunggu persetujuan Gubernur Sumsel,' kata Alwis.
Dijelaskan politisi Gerindra ini, pihak inspektorat Sumsel sendiri telah membentuk tim untuk menindaklanjuti fari aduan siswa SMKN 1 Indralaya.
BACA JUGA:SATU University Gelar Pelatihan AI bagi Guru SMA/SMK se-Kota Palembang, Dukung Penuh Pendidikan
BACA JUGA:Luar Biasa! IKA FH UMP Raih Top Indonesian Law Schools 2025: Golden Alumni
"Mungkin Senin sudah keputusan (Disdik), dan aduan dari 13 menjadi 9 tuntutan dari siswa akan ditindaklanjuti," paparnya.
Selain menuntut penonaktifan Kepsek, siswa, alumni dan keluarga siswa juga menuntut keterbukaan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah), membatalkan pemotongan dana Program Indonesia Pintar (PIP), hingga membatalkan SK bagi PPPK paruh waktu yang ditetapkan sebelumnya.
"Karena mereka melihat SK usulan PPPK paruh waktu itu dikeluarkan, padahal masa kerjanya belum sampai dua tahun," paparnya.
Ditambahkan Alwis, hasil RDP itu sendiri
BKD bersama Inspektorat akan bekerja melakukan investigasi kelapangan untuk mencari fakta sebenarnya.
BACA JUGA:Kolaborasi Strategis Prodi Sastra Inggris UBD dan HISKI
BACA JUGA:Astra Motor Sumsel Gelar Seminar Inspiratif di Universitas Sriwijaya, Angkat Tema Sustainable Living
"Disisi lain, kita juga tadi bersepakat kegiatan belajar dan mengajar di sekolah seperti biasa, dan DPRD Sumsel jadi pengawas sehingga proyek berjalan semestinya," tandas Alwis.
Sumber:


