BANNER PEMUTIHAN PAJAK
Banner Honda PCX 160 2025

Sumsel Inflasi 2,33 Persen Year on Year di Mei 2025, BPS: Didorong Emas Perhiasan, Beras hingga Ikan Nila

Sumsel Inflasi 2,33 Persen Year on Year di Mei 2025, BPS: Didorong Emas Perhiasan, Beras hingga Ikan Nila

Kepala BPS Sumatera Selatan (Sumsel) Moh Wahyu Yulianto rilis soal perkembangan harga di wilayah Sumatera Selatan pada periode Mei 2025.-DavidKarnain/radarpalembang.id.disway-

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan perkembangan harga di wilayah Sumatera Selatan pada periode Mei 2025.

Periode Mei 2025, Sumsel tercatat inflasi sebesar 2,33 persen secara year on year dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 108,93. 

"Pada Mei 2025 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Sumatera Selatan sebesar 2,33 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 108,93,"kata Kepala BPS Sumatera Selatan (Sumsel) Moh Wahyu Yulianto.

Dia menyebut inflasi pada Mei didorong oleh hampir seluruh kelompok pengeluaran, kecuali pada kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan. 

BACA JUGA:BPS Catat Sumsel Alami Inflasi 1,39 Persen di April 2025, Tarif Listrik dan Emas Perhiasan Jadi Pemicunya

BACA JUGA:Sumsel Alami Inflasi 1,77 Persen di Maret 2025, Pendorong Utamanya Diskon Tarif Listrik Berakhir dan Ramadan

Secara rinci untuk kelompok yang menyumbangkan inflasi terbesar meliputi kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya dengan andil 1,05% dan perubahan harga hingga 14,28%.

Lalu, kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan andil 0,57% dan inflasi 1,82%, serta kelompok transportasi yang memberikan andil 0,2% dan inflasi 1,54%. 

"Untuk komoditas utamanya yaitu emas perhiasan, beras, bahan bakar rumah tangga, minyak goreng dan ikan nila," ujar dia.

Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Muara Enim sebesar 3,32 persen dengan IHK sebesar 110,34.

BACA JUGA:Sumsel YoY Inflasi 0,49 Persen, OKI Tertinggi di Februari 2025, Ini Daftar Komoditas Penyumbang Inflasi

BACA JUGA:BI Rilis Target Indikator Ekonomi 2025, Mulai dari Inflasi, Rupiah, Penyaluran Kredit hingga Digitalisasi

Dan terendah terjadi di Kota Lubuk Linggau sebesar 1,85 persen dengan IHK sebesar 107,29.

 

Sumber:

Berita Terkait