BANNER PEMUTIHAN PAJAK
Banner Honda PCX 160 2025

Global Highlights Hari Ini, Trump Keukeh Terapkan Tarif Balasan 50 Persen ke Uni Eropa, Ini Tanggal Berlakunya

Global Highlights Hari Ini, Trump Keukeh Terapkan Tarif Balasan 50 Persen ke Uni Eropa, Ini Tanggal Berlakunya

Presiden AS Donald Trump memutuskan untuk memperpanjang batas waktu bagi Uni Eropa hingga 9 Juli 2025 sebelum menerapkan tarif balasan sebesar 50 persen.--

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - Bursa saham Amerika Serikat tutup pada Senin 26 Mei 2025 untuk memperingati Memorial Day dan dijadwalkan buka kembali pada Selasa 27 Mei 2025. 

"Para investor kini mengalihkan perhatian mereka pada laporan keuangan Nvidia yang akan dirilis Rabu (28 Mei) serta data ekonomi penting," tulis Bursa Efek Indonesia atau BEI dalam laporannya yang diterima radarpalembang, Selasa 27 Mei 2025.

"Perusahaan chip AI ini diperkirakan mencatat lonjakan laba sebesar 45 persen, dengan pendapatan yang diproyeksikan mencapai USD 43,2 miliar,"tulis BEI.

Neel Kashkari, Presiden The Fed Minneapolis, menyatakan bahwa perubahan besar dalam kebijakan perdagangan dan imigrasi AS menimbulkan ketidakpastian bagi The Fed dalam mengambil keputusan suku bunga sebelum September. 

BACA JUGA:Global Highlights Hari Ini, Trump Ancam Tarif 50 Persen Produk Impor Uni Eropa, AS dan Cina Makin Mesra

BACA JUGA:Global Highlights Hari Ini, Klaim Tunjangan Pengangguran AS Turun hingga Kebijakan Cegah Pajak Naik Disahkan

"Sementara pemerintahan Trump masih membahas tarif dagang dengan berbagai negara, kebijakan tersebut membuat pelaku usaha mempertimbangkan ulang rencana investasi,"tulis BEI.

Tarif yang tinggi mendorong inflasi namun menekan pertumbuhan karena perusahaan menahan ekspansi dan konsumen mengurangi belanja. 

Kashkari dan pejabat The Fed lainnya, seperti Austan Goolsbee dari Chicago, menyatakan bahwa syarat untuk menurunkan suku bunga dalam waktu dekat masih belum terpenuhi.

"Presiden AS Donald Trump memutuskan untuk memperpanjang batas waktu bagi Uni Eropa hingga 9 Juli 2025 sebelum menerapkan tarif balasan sebesar 50 persen,"tulis BEI.

BACA JUGA:Global Highlights Hari Ini, China Defisit Anggaran 4 Bulan Pertama 2025 hingga Ekspor Jepang Melambat

BACA JUGA:Global Highlights Hari Ini, Negoisasi Dagang AS dan Tiongkok Sepakat Tarif Turun dan Elon Tetap Pimpin Tesla

Keputusan ini diambil setelah ia berdiskusi melalui telepon dengan Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen. 

"Uni Eropa sendiri berencana mengenakan tarif sebesar 20 persen berdasarkan pengumuman tarif balasan pada April,"tulis BEI.

Sumber:

Berita Terkait