121 Siswa di PALI Keracunan, Firdaus Hasbullah Desak Program MBG Dievaluasi

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Firdaus Hasbullah, SH., MH., mendesak pemerintah untuk mengevaluasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) usai 121 siswa diduga mengalami keracunan.

Firdaus Hasbulla menyatakan keprihatinannya atas musibah keracunan yang menimpa 121 siswa mulai dari Paud hingga SMA di Kabupaten PALI.

“Program prioritas seperti ini seharusnya dipersiapkan secara matang dan menyeluruh, bukan terburu-buru, agar tidak menimbulkan kejadian tragis seperti yang terjadi di PALI hari ini,” tegasnya.

Firdaus juga menyoroti peran Badan Gizi Nasional sebagai lembaga pelaksana program MBG. Menurutnya, badan tersebut harus memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ketat dan komprehensif, mulai dari pemilihan bahan makanan, proses memasak, pengepakan, hingga distribusi ke sekolah-sekolah.

BACA JUGA:121 Siswa di PALI Keracunan Makan Bergizi Gratis, 50 Orang Diperbolehkan Pulang, Sisanya Masih Diobservasi

BACA JUGA:PLN Siap Wujudkan 'PALI Terang Bahagia' Dukung Program Prioritas PALI 2025–2030

“SOP yang lemah dan pengawasan yang kurang bisa membahayakan keselamatan anak-anak. Jangan sampai program yang niatnya baik justru menimbulkan bencana kesehatan,” tambah Firdaus.

Selain itu Firdaus mendesak agar investigasi dilakukan secara menyeluruh dan transparan serta meminta pemerintah untuk menjamin keamanan setiap makanan yang disajikan dalam program nasional ini, jangan sampai bukannya gizi yang didapat justru penyakit, hal ini menyangkut masa depan anak, bahkan nyawa

“Kami akan terus mengawal proses ini, dan jika ditemukan kelalaian, pihak-pihak yang bertanggung jawab harus diberi sanksi tegas,” kata Firdaus.

Sebelumnya sebanyak 121 Siswa mulai dari Paud hingga SMA di PALI diduga mengalami keracunan akibatmengkonsumsi makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).

BACA JUGA:Hoaks! Presiden Prabowo Batalkan Program MBG Diganti Pendidikan Gratis Seumur Hidup, Cek Faktanya di Sini

BACA JUGA:Mendukbangga/BKKBN RI Tinjau Pendistribusian MBG Untuk Ibu Hamil di Palembang

Awalnya 64 siswa sekolah dasar dari lima kecamatan yang berada d kabupaten Penkal Abab Lematan Ilir (PALI) dilaporkan mengalami gejala keracunan, seperti pusing, mual, dan muntah setelah menyantap menu MBG.

Namun, jumlah korban terus bertambah. Berdasarkan data terbaru dari Dinas Kesehatan Sumatera Selatan, total siswa yang terdampak telah mencapai 121 orang. 

Sumber: