Bisnis AFC seperti Tambang Cuan, Ini adalah Kisah Mereka yang Sukses Raup Miliaran Rupiah
dr Luigi Ariawan Handoyono yang sukses dari menjalankan bisnis AFC.-dok pribadi-
PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Bisnis AFC seperti tambang cuan. Ungkapan ini akan menemukan kebenarannya saat menyimak perjalanan sukses dr Luigi Ariawan Handoyono asal Kota Palembang.
Banyak orang yang sukses berawal dari bawah. Tidak ada kata pantang menyerah, selagi ada kesempatan.
Seperti yang dialami dr Luigi Ariawan Handoyono ini. Ia meraih kesuksesan hingga bisa meraup miliar rupiah, justru berawal dari utang budi.
Bermula dari utang budi, menggiring langkah dr Luigi Ariawan Handoyono, bisa meraup penghasilan miliaran rupiah di bisnis AFC (Asayama Family Club).
BACA JUGA:Inspirasi Bisnis Maya, Myhenzel Sulam Alis Dulu Satu Pelanggan, Kini Ribuan
”Ayahku dr R Handoyono pernah berutang budi sama orang yang aku panggil Om Bian Lok. Keluarga Om Bian ini juga sangat baik sama aku dan orang tuaku, salah satunya Tante Herlina. Tante ini yang mengenalkan aku dengan bisnis AFC, anak dan menantunya juga sudah jalanin bisnis ini,” tutur dr Luigi, Minggu 19 November 2023.
Tak lama, dr Luigi pun memutuskan untuk berkecimpung di perusahaan farmasi tertua dan terbesar di Jepang, yang menyediakan suplemen kesehatan dengan produksi terbaik dan memiliki standarisasi yang sangat tinggi.
Ia mengaku, bisnis AFC merupakan peluang bisnis besar yang telah hadir di Indonesia melalui Kedutaan Besar Jepang.
Apalagi perusahaan farmasi ini telah berusia 200 tahun. Hal ini semakin menguatkan langkah dr Luigi untuk terjun di AFC.
BACA JUGA:Niat jadi Artis, Sekarang Sukses Jalani Bisnis Kuliner, Simak Inspirasi Bisnis Owner Pancake Qiu
“Aku lihat dulu, ini perusahaan apa, bonafide apa enggak, legal apa enggak, karena ini sangat penting. Setelah aku yakin baru mulai bekerja,” ujarnya.
Untuk sistem kerja, disebutkan pria kelahiran Palembang tahun 1966 ini, dilakukan secara bersama-sama dengan berkumpul dan menceritakan bisnis yang sedang dijalankan dan akan dibimbing orang-orang yang sudah bergabung duluan.
Sumber: