BI Sumsel: UMKM Berkontribusi 60 Persen terhadap PDB

BI Sumsel: UMKM Berkontribusi 60 Persen terhadap PDB

Kegiatan Rakon PKK dan Rakerda Dekranasda Sumatera Selatan 2023.--doc radarpalembang.disway.id

 

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM – Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Selatan atau BI Sumsel menggelar kegiatan Rakon PKK dan Rakerda Dekranasda Sumatera Selatan (Sumsel) 2023.

Kegiatan Rakon PKK dan Rakerda Dekranasda Sumatera Selatan 2023 ini, Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Selatan atau BI Sumsel menggandeng Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Kerjasama antara Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Selatan atau BI Sumsel dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sumatera Selatan ini sebagai bentuk sinergi.

Rakon PKK dan Rakerda Dekranasda Sumatera Selatan (Sumsel) 2023 yang diselenggkarakan pada 8 hingga 9 Maret 2023.

BACA JUGA:BI Sumsel Luncurkan 4 Inovasi Ketahanan Pangan Jelang Ramadhan, Cek Langkah Programnya

Dalam Rakon PKK dan Rakerda Dekranasda Sumatera Selatan (Sumsel) 2023, Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan menyelenggarakan Workshop dengan tema Tren Warna and Style Fashion Tahun 2023.

Selain bekerjasama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Selatan atau BI Sumsel juga bekerja sama dengan BRI Wilayah Palembang serta desainer dan kurator nasional.

Adapun Rakon PKK dan Rakerda Dekranasda Sumatera Selatan (Sumsel) 2023 bertujuan mendorong pelaku usaha fashion Sumsel agar lebih adaptif terhadap tren dan lifestyle ke depan, baik di nasional maupun di pasar global.

Sejumlah narasumber penting dihadirkan Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Selatan atau BI Sumsel dalam Rakon PKK dan Rakerda Dekranasda Sumatera Selatan (Sumsel) 2023.

BACA JUGA:BI Sumsel Sebut 13 Pemda Naik Status Kategori Digital

Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Selatan atau BI Sumsel melibatkan desainer nasional (Musa Widyatmojo), kurator nasional (Abdul Hadi), pelaku UMKM Unggulan Sumsel yang tembus pasar Jepang (Vinto Craft), dan Business International and Treasury BRI Regional Office Palembang, Arief Fathoni.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, Erwin Soeriadimadja, menekankan pentingnya keberadaan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM dalam pembangunan.

“Tahun 2022 pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan tumbuh sebesar 5,23 persen (yoy),” kata Erwin Soeriadimadja, Rabu 15 Maret 2023.

Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM memiliki peran strategis dalam pertumbuhan ekonomi dengan motor penggerak ekonomi dalam berbagai bidang usaha seperti pertambangan, perdagangan, dan industri pengolahan.

BACA JUGA:Bank Indonesia Sebut Penghasilan 6 Bulan Kedepan Bakal Meningkat

BI Sumsel menilai pengembangan UMKM strategis melihat potret UMKM yang berkontribusi sebesar 60 persen terhadap PDB.

Untuk itu, Bank Indonesia Sumsel menerapkan 3 pilar kebijakan yaitu mempercepat pengembangan UMKM melalui korporatisasi, pemberdayaan kapasitas UMKM dan business matching dengan lembaga keuangan.

“Terdapat 3 hal yang dapat menguatkan daya saing UMKM yaitu UMKM yang berorientasi bisnis, SDM yang inovatif kreatif tangguh, dan terbukanya akses pembiayaan,”kata Erwin Soeriadimadja.

Keberadaan inovasi produk sangat penting untuk memadukan keunikan khas daerah dan juga adaptif masuk ke dalam lifestyle dari target pasar.

BACA JUGA:Erick Thohir Usul Bunga 0 Persen Bagi Usaha Mikro ke Bank Indonesia

“Pentingnya menjaga kualitas produk sejak proses tenun, namun tidak melupakan strategi kesesuaian harga dengan target market, sebagai kunci sukses,”ujar Kurator Abdul Hadi.

Sumber: