BANNER PEMUTIHAN PAJAK
Banner Honda PCX 160 2025

64 Desa di PALI Ajukan Kendaraan Operasional, DPMD: Kendaraan Itu Bukan Mobil Dinas Kades

64 Desa di PALI Ajukan Kendaraan Operasional, DPMD: Kendaraan Itu Bukan Mobil Dinas Kades

Plt Kepala DPMD kabupaten PALI, Hj Emilia--doc radarpalembang.disway.id

PALI, RADARPALEMBANG.COM – Sebanyak 64 desa di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) saat ini mengajukan pengadaan mobil operasional dengan pagu anggaran dari Alokasi Dana Desa tahun 2023.

Hal tersebut diungkapkan ketua Forum Koordinasi Kepala Desa PALI (FK2DP) Abul Rustoni didampingi sekretaris FK2DP Arie Meidiansyah. 

Menurut Abul sapaan Ketua FK2DP yang juga menjabat Kepala Desa Prabu Menang kecamatan Penukal Utara itu, ajuan itu sesuai dengan kebutuhan di wilayahnya.

"Kami sudah ajukan ke pak Bupati perihal usulan pengadaan kendaraan roda empat yang diperuntukkan sebagai operasional desa, bukan mobil dinas kepala desa. Ada 64 desa," ujar kepala desa tiga periode itu, Senin 6 Maret 2023.

BACA JUGA:Warga PALI Punya Kebanggan Baru, Bantuan dari BSB

Diakui Abul, usulan itu telah disetujui bupati dan saat ini berkas usulan sudah di DPMD kabupaten PALI.

"Mobil operasional desa sangat dibutuhkan masyarakat, misalkan untuk kegiatan PKK, karang taruna dan lainnya,”kata dia. 

Jadi, sambung dia, kendaraan itu bukan untuk kepala desa tetapi untuk menopang kegiatan-kegiatan lembaga kemasyarakatan desa atau LKD. 

Sementara itu, Plt Kepala DPMD kabupaten PALI, Hj Emilia membenarkan forum Kades mengusulkan pengadaan kendaraan roda empat untuk Operasional desa.

BACA JUGA:Upaya Pemkab PALI Bangkitkan Pariwisata Melalui Seni

Hj Emilia juga menyatakan usulan itu sudah dibuatkan draff Perbup, sebab setelah dipelajari (DPMD PALI), usulan mobil operasional desa oleh para kades ini sangat membantu untuk kelancaran proses pemerintahan di desa.

Salah satu manfaat adanya mobil operasional desa adalah bagi keluarga yang belum mampu ingin menghadiri anaknya wisuda tentu tidak harus sewa mobil sampai jutaan rupiah. 

“Cukup belikan bensin saja apabila sudah ada mobil operasional desa sehingga dapat meringankan pengeluaran keluarga,”kata dia. 

Dan, sambung Hj Emilia, manfaat lainnya adalah untuk rapat rapat lembaga adat, BPD serta banyak lagi manfaat lainnya.

Sumber: