Stabilitas Jasa Keuangan Terjaga, OJK: Fungsi Intermediasi Perbankkan Meningkat

Stabilitas Jasa Keuangan Terjaga, OJK: Fungsi Intermediasi Perbankkan Meningkat

RADAR PALEMBANG Otoritas Jasa Keuangan mencatat hingga data Januari stabilitas jasa keuangan terjaga Jasa keuangan terus bertumbuh tercermin dari meningkatnya fungsi intermediasi di sektor perbankan dan IKNB BACA JUGA OJK Ingatkan Influencer Jangan Sembarangan Beri Nasihat Investasi BACA JUGA OJK Bersama bank bjb Menggelar Puncak Acara Bulan Inklusi Keuangan 2021 caption id attachment 91817 align alignnone width 630 Info Grafis RDKB OJK caption Menurut Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Logistik OJK Anto Prabowo nilai transaksi dan penghimpunan dana di pasar modal juga meningkat Kondisi ini sejalan dengan kerja pengawasan OJK Stabilitas jasa keuangan terjaga dengan baik karena terkendalinya pandemi pulihnya mobilitas serta meningkatnya kegiatan perekonomian ujar Anto dalam siaran pers OJK yang di publis di laman ojk go id BACA JUGA Bersama OJK Pagar Alam BESEMA Berantas Rentenir Anto menjelaskan kepercayaan investor dan terkendalinya penanganan kasus Covid 19 varian Omicron di Indonesia telah mendorong IHSG menguat Volatilitas di pasar keuangan domestik yang mulai mereda mendorong meningkatnya aktivitas investor asing di pasar saham maupun surat utang SBN ditandai dengan kepemilikan asing yang meningkat secara ytd Sepanjang Februari 2022 indeks saham cenderung menguat seiring optimisme pelonggaran PPKM IHSG menguat sebesar 3 88 persen mtd dan relatif lebih tinggi dari negara emerging market lainnya Investor nonresiden mencatatkan net buy sebesar Rp17 51 triliun terutama ke saham sektor perbankan dan komoditas Fungsi intermediasi perbankan pada bulan Januari 2022 data sementara mencatatkan tren peningkatan dengan kredit tumbuh sebesar 5 79 persen yoy Sektor usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi antara lain pertambangan 26 83 persen transportasi 11 14 persen dan pengolahan 8 98 persen Berdasarkan segmentasi terdapat peningkatan kredit kategori debitur korporasi sebesar 5 23 persen yoy dan konsumsi 4 98 persen yoy Sementara itu Dana Pihak Ketiga DPK mencatatkan pertumbuhan sebesar 12 07 persen yoy Tekanan dari sisi perekonomian baik domestik maupun global juga terpantau rendah seiring tekanan pada global supply chain yang mulai mereda Sementara itu ketahanan sektor keuangan terjaga meski perlu tetap mencermati perkembangan risiko kredit ke depan Selain itu profitabilitas dan efisiensi sektor keuangan tetap baik dan pergerakan pasar keuangan juga relatif stabil sejalan dengan tren historisnya OJK juga mencatat aktivitas perekonomian global semakin pulih meski sedikit tertahan imbas penyebaran Covid 19 varian Omicron Kondisi ini terlihat dari indeks kepercayaan konsumen dan penjualan ritel yang melambat walaupun masih di zona positif Perekonomian global juga masih dibayangi oleh rencana normalisasi kebijakan moneter di AS yang cukup agresif Begitu juga dengan gejolak akibat invasi Rusia ke Ukraina yang mendorong peningkatan harga komoditas Ekonomi Global Makin Pulih Penghimpunan dana di pasar modal hingga akhir Februari 2022 telah mencapai nilai Rp29 73 triliun dengan penambahan emiten baru sebanyak 9 emiten Penawaran umum mayoritas berasal dari sektor keuangan 33 6 persen sektor industrial 16 6 persen dan sektor properti 13 5 persen Hal ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap perekonomian Indonesia masih baik Di sektor IKNB piutang pembiayaan dalam tren peningkatan menjadi sebesar Rp367 triliun Sektor asuransi berhasil menghimpun premi pada bulan Januari 2022 sebesar Rp26 9 triliun dengan premi Asuransi Jiwa sebesar Rp15 1 triliun Sementara itu Asuransi Umum sebesar Rp11 8 triliun Sedangkan untuk penghimpunan iuran dana pensiun tercatat sebesar Rp3 86 triliun Selain itu fintech peer to peer P2P lending pada Januari 2022 mencatatkan pertumbuhan outstanding pembiayaan sebesar Rp1 26 triliun atau 93 8 persen yoy Selanjutnya profil risiko lembaga jasa keuangan pada Januari 2022 masih terjaga meskipun terdapat peningkatan rasio NPL gross menjadi sebesar 3 10 persen dengan NPL nett stabil pada 0 88 persen sedangkan rasio NPF Perusahaan Pembiayaan turun menjadi 3 25 persen Sementara itu Posisi Devisa Neto PDN Januari 2022 tercatat sebesar 1 65 persen atau berada jauh di bawah threshold sebesar 20 persen Selain itu likuiditas industri perbankan pada Januari 2022 masih berada pada level yang memadai Hal tersebut terlihat dari rasio Alat Likuid Non Core Deposit dan Alat Likuid DPK masing masing sebesar 156 76 persen dan 34 73 persen di atas ambang batas ketentuan masing masing pada level 50 persen dan 10 persen Dari sisi permodalan lembaga jasa keuangan juga mencatatkan permodalan yang semakin membaik Industri perbankan mencatatkan peningkatan CAR menjadi sebesar 25 78 persen atau jauh di atas threshold Sementara itu industri asuransi jiwa dan asuransi umum mencatatkan RBC yang juga meningkat masing masing sebesar 530 8 persen dan 311 1 persen yang berada jauh di atas threshold 120 persen Begitu pula pada gearing ratio perusahaan pembiayaan yang tercatat sebesar 1 95 kali atau jauh di bawah batas maksimum 10 kali OJK terus mengamati perkembangan kondisi perekonomian dan sektor jasa keuangan OJK bersama Pemerintah dan otoritas terkait lainnya serta para stakeholder terus menjaga menjaga stabilitas sistem keuangan dan mendorong akselerasi pemulihan ekonomi nasional yui ojk go id

Sumber: