Mesin W12 Terbaru Porsche Siap Tantang Era Elektrifikasi
Porsche mengembangkan konfigurasi baru mesin W12 ditengah dunia otomotif yang sibuk berlomba menciptakan kendaraan listrik--
RADARPALEMBANG.ID - Porsche mengembangkan konfigurasi baru mesin W12 ditengah dunia otomotif yang sibuk berlomba menciptakan kendaraan listrik.
Di tengah pesatnya perkembangan elektrifikasi kendaraan, banyak kabar perpisahan datang dari dunia otomotif, seperti yang dilakukan Bentley usai memproduksi unit terakhir dari Mulliner Batur yang menggendong mesin W12.
Namun hal tersebut nampakanya tak berlaku untuk legenda otomotif dunia Porsche. Langkah ekstrim justru diambil oleh Porsche dengan mengembangkan konfigurasi baru mesin W12.
Menguti dari laman AutoHindustantime, pabrikan asal Jerman tersebut resmi merilis dokumen paten terbaru dari pengembangan mesin W12.
BACA JUGA:Bocoran Kei Car Listrik Terbaru dari BYD, Siap Mejeng di Ajang JMS 2025
BACA JUGA:Optimis, Presiden Prabowo Sebut Indonesia Bisa Produksi Mobnas di 2028
Menariknya, pengajuan paten tersebut bukan sekadar penghormatan terhadap mesin W12 lama. Porsche tampaknya tengah menyusun ulang filosofi dasar dari mesin multi-silinder ini.
Bukan nostalgia, tapi eksplorasi teknis yang mendalam.
Berbeda dari mesin W12 tradisional milik Bentley yang menyatukan dua blok V6 dalam konfigurasi W, Porsche menghadirkan pendekatan berbeda.
Desainnya menunjukkan tiga baris silinder yang membentuk huruf W secara lebih tegas dan kompak.
Tata letak ini tampak dirancang dengan perhatian khusus terhadap efisiensi termal dan pengemasan komponen, dua hal yang sangat penting dalam performa tinggi.
BACA JUGA:Mitsubishi Destinator Raih Good Design Award 2025 dari JDP
BACA JUGA:Mitsubishi Rilis Outlander Versi Off-Road di 2026, Tawarkan Tenaga Lebih Gahar
Hal yang makin menarik, Porsche menempatkan plenum udara tepat di atas kepala silinder. Aliran udara masuk bisa langsung menuju ruang bakar secara vertikal, meminimalisir panas yang terserap dan mengurangi panjang jalur intake. Hasilnya? Respon throttle yang lebih instan dan efisiensi udara yang optimal.
Sumber:


