HLN Ke-80, PLN Sambung Gratis Listrik Rumah Warga Pra Sejahtera di Bali
Dalam rangka Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80, PLN membantu masyarakat yang masih hidup dalam gelap melalui penyambungan listrik gratis --
RADAR PALEMBANG.ID – Siang itu, gang kecil di kawasan Sesetan, Denpasar Selatan, tampak lebih ramai dari biasanya.
Beberapa petugas PLN berjalan menyusuri lorong berkerikil menuju sebuah rumah sederhana beratapkan seng.
Dinding batako tanpa cat, sebagian masih bersekat kayu, menjadi saksi kehidupan keluarga kecil I Nyoman Nuki, seorang tukang parkir yang bertahun-tahun hidup dengan keterbatasan listrik.
Namun hari itu berbeda. Di depan rumah Nuki, sebuah meteran baru terpasang. Listrik PLN resmi menyala untuk pertama kalinya dan suasana haru pun tak terbendung.
BACA JUGA:HLN ke-80: PLN Hadirkan Cahaya untuk Warga Sabang Aceh, Ubah Gelap Jadi Harapan Baru
BACA JUGA:PLN ULP Muara Enim Sukses Dukung TMMD Kodim 0404, Wujudkan Terangnya Harapan di Desa
“Dulu kami hanya bisa minta listrik dari tetangga. Sekarang akhirnya punya listrik sendiri. Terima kasih kepada PLN dan semua yang sudah membantu,” ucap Made Rasmi, istri Nuki, dengan mata berkaca-kaca.
Selama bertahun-tahun, keluarga kecil itu hanya mengandalkan sambungan listrik seadanya dari rumah tetangga. Lampu redup, tak jarang padam, dan aktivitas malam hari terbatas.
Nuki hanya bisa berdoa agar suatu hari memiliki listrik sendiri agar anaknya bisa belajar dengan tenang tanpa khawatir kegelapan.
Doa itu akhirnya terwujud melalui penyambungan listrik gratis program “Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan”. Inisiatif sosial insan PLN dalam rangka Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80 untuk membantu masyarakat yang masih hidup dalam gelap.
BACA JUGA:Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Teken PJBTL 1.800 MVA di Jawa Barat dan Jawa Tengah
BACA JUGA:PLN Dukung KESDM Salurkan BPBL bagi Ratusan Keluarga Prasejahtera di Minahasa
Kebahagiaan serupa dirasakan oleh keluarga I Made Sudinarta di Banjar Sedahan, Desa Tajen, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan.
“Selama ini rumah keponakan saya masih menyambung dari tetangga. Sekarang sudah punya sambungan sendiri. Terima kasih atas listrik yang diberikan,” ujar pamannya, Sunarta Atmaja, penuh syukur.
Sumber:


